Memanfaatkan Limbah Organik sebagai Kerajinan
Limbah lunak anorganik adalah jenis limbah yang terdiri dari bahan-bahan anorganik yang tidak dapat terurai oleh mikroorganisme.
Limbah ini biasanya dihasilkan oleh industri dan proses produksi, seperti limbah plastik, karet, kaca, logam, dan lain sebagainya.
Limbah lunak anorganik memiliki sifat yang tidak mudah terurai sehingga sulit untuk diolah dan didaur ulang.
Oleh karena itu, limbah ini seringkali menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari limbah lunak anorganik adalah dengan melakukan daur ulang.
Atau bisa dengan menjadikannya kerajinan yang dapat digunakan kembali sehingga dapat mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan dan mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan.
Nah penasaran contoh kerajinan limbah lunak anorganik? Yuk simak saja penjelasan dan contoh kerajinan limbah lunak anorganik berikut.
Reuse (Menggunakan Kembali)
Reuse adalah upaya memanfaatkan kembali bahan-bahan anorganik yang masih bisa digunakan. Misalnya dengan mengambil kembali botol kaca atau botol plastik bekas untuk diisi ulang, menggunakan kembali kardus atau tas belanja yang masih baik, dan lain sebagainya.
Repair (Memperbaiki)
Repair adalah upaya untuk memperbaiki barang yang rusak agar bisa digunakan kembali. Bisa dengan memperbaiki sepatu yang rusak, memperbaiki kulkas bekas, dan lain sebagainya.
Terakhir, refuse adalah upaya untuk menolak menggunakan material anorganik yang tidak ramah lingkungan. Misalnya dengan menolak menggunakan kantong plastik, menghindari produk-produk yang menggunakan bahan-bahan berbahaya, dan lain-lain.
Pengelolaan limbah adalah aspek penting dalam konsep sustainability (keberlanjutan lingkungan). Karena itu, setiap industri maupun unit usaha wajib melakukan pengelolaan limbah sebagai bagian dari sistem manajemen lingkungan.
Mutu International menyediakan layanan sertifikasi ISO 14001 terkait Sistem Manajemen Lingkungan (SML) di ruang lingkup industri atau unit usaha lain. Untuk memastikan pengelolaan contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik di unit usaha Anda sudah sesuai regulasi.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi, serta menjadi mitra terpercaya bagi lebih dari 3.000 perusahaan, tim tenaga ahli profesional Mutu International siap membantu perusahaan Anda.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.
Perbedaan Limbah Lunak dan Limbah Keras Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis produk buangan atau zat sisa yang sulit atau tidak dapat terurai secara alami. Jenis limbah anorganik umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti plastik, logam, kaca, dan kertas, yang bukan berasal dari organisme atau makhluk hidup.
Berdasarkan karakteristik atau sifat materialnya, limbah anorganik dapat dibedakan lagi menjadi 2 kategori, yaitu limbah lunak dan limbah keras anorganik. Berbagai contoh limbah lunak anorganik memiliki material yang bersifat lentur atau lunak. Sebaliknya, contoh limbah keras anorganik materialnya lebih kuat dan sulit dihancurkan.
Karena karakteristiknya berbeda, maka metode pengelolaannya juga bisa berbeda-beda. Jadi, kenali seperti apa sifat dari masing-masing materialnya terlebih dahulu agar bisa menentukan metode pengolahan seperti apa yang paling tepat.
We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!
4 Contoh Kerajinan Limbah Lunak Anorganik dan Cara Pembuatannya – Limbah lunak anorganik dapat dijadikan sebagai kerajinan yang dapat menjadi hiasan atau dekorasi ruangan.
Kita tahu bahwa limbah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai yaitu hingga 500 tahun lamanya.
Reduce (Mengurangi)
Reduce adalah upaya mengurangi penggunaan material anorganik yang tidak perlu atau tidak penting. Bisa dengan memilih produk ramah lingkungan, membeli barang secukupnya, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, dan lain-lain.
Mar Contoh Limbah Keras Anorganik dan Limbah Lunak Anorganik
Pencemaran lingkungan akibat sampah atau limbah adalah salah satu masalah yang wajib diatasi. Pasalnya, ada berbagai contoh limbah keras anorganik maupun organik yang dapat mengganggu kesehatan, kebersihan, keindahan, hingga kenyamanan lingkungan hidup.
Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai secara alami, limbah anorganik sulit terurai, bahkan butuh waktu lama agar bisa terdegradasi sempurna. Terutama limbah keras anorganik yang umumnya memiliki sifat lebih sulit terurai oleh mikroorganisme.
Recycle (Mendaur Ulang)
Recycle adalah upaya mendaur ulang contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik agar bisa digunakan kembali sebagai bahan pembuatan produk baru. Misalnya dengan mengumpulkan botol plastik, kaleng aluminium, kertas, dan sebagainya untuk didaur ulang.
Gantungan Kunci dari Tutup Botol Kaca
Tutup botol plastik bekas juga bisa dijadikan bahan untuk membuat gantungan kunci yang lucu dan unik.
Caranya adalah dengan memotong tutup botol kaca menjadi bentuk yang diinginkan, lalu menghiasnya dengan cat atau stiker.
Bahan yang digunakan ialah: Kapas, alkohol, 1 tutup botol dari kaca botol, ring, 1 besar split ring, bor, medium mata bor dan tang. Gunakan kapas dan alkohol gosok, bersihkan tutup botol hingga bersih.
Selanjutnya, gunakan bor dan buat lubang melalui tutup botol. Mulailah dari bagian belakang tutup botol, di bawah bubungan, dan bor seluruhnya. kamu harus menggunakan beberapa tekanan. Selipkan jump ring melalui lubang dan tutup dengan tang kerajinan.
Buatlah rangkaian jump ring sepanjang yang Anda suka dan pasangkan pada jump ring yang Anda masukkan melalui tutup botol. Pastikan untuk menutup semua ring. Pasang split ring ke ring terakhir pada rantai.
12 Contoh Kerajinan 3 Dimensi dari Barang Bekas dan Mudah Dibuat
Itulah beberapa contoh kerajinan limbah lunak anorganik yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Selain dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, membuat kerajinan tangan dari limbah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan barang yang bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah
Kost Denpasar Bali Murah
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Tas dari Kain Perca
Kain perca merupakan salah satu jenis limbah lunak anorganik yang seringkali tidak terpakai.
Kain perca dapat dijadikan bahan untuk membuat tas dengan berbagai macam model dan ukuran.
Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menyatukan beberapa potongan kain perca menggunakan benang dan jarum.
Siapkan bahan seperti: 1/4 yard masing-masing dari 4-5 kain berbeda, 2- 13 ½ inci potongan kain untuk pelapis dan 2- 2 ½ x 24 inci potongan bahan untuk tali pengikat.
Untuk membuat tas yang lebih tinggi gunakan 4 strip dengan kotak berukuran 24- 4 ½ x 4 ½ inci.
Cara membuat tas dari kain perca yaitu: Potong ¼ yard kain Anda menjadi kotak berukuran 4 ½ x 4 ½ inci.
Atur kain yang berbeda seperti yang kamu inginkan untuk ditata. Jahit 6 kotak menjadi satu untuk membuat satu strip dengan menjahit satu ujung ke ujung berikutnya dan ke ujung berikutnya.
Jahit dengan sisi kanan menjadi satu. Buat 3 strip dari 6 kotak. Setelah 3 strip kamu selesai, letakkan kembali seperti yang Anda inginkan.
Sematkan Baris 1 ke Baris 2, sisi kanan menyatu, kotak yang serasi. Lanjutkan dengan Baris 3. Sekarang kamu memiliki persegi panjang, lipat menjadi dua sisi kanan menjadi satu.
Ukur, jika persegi panjang Anda lebih kecil dari 13 inci, potong potongan pelapis dengan ukuran yang sama dengan tas luar. Jahit bagian samping dan bawah tas kain perca menjadi satu.
Buat tali pengikat dengan mengambil bahan berukuran 2 1/2 x 13 1/2 inci dan letakkan di sisi kanan bersamaan.
Jahit sepanjang tepi panjang. Balik ke dalam. Pasang pegangan ke tengah depan dan belakang. Tas dari kain perca pun selesai dibuat!
12 Contoh Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan dalam Pembuatan Produk Kerajinan