Dengarkan Putra Fvnky Pok Ame Ame Belalang Kupu Kupu

bagaimana mengatribusikan

membuat konten membutuhkan banyak waktu dan usaha, tetapi yang kami butuhkan dari Anda adalah tautan atribusi, pilih media yang akan Anda gunakan untuk sumber daya

masukkan baris atribusi di dekat tempat Anda menggunakan sumber daya. jika tidak memungkinkan, letakkan di bagian kredit.

misalnya: “gambar: pikbest.com”. sampul ini telah dirancang menggunakan sumber daya dari pikbest.com

GO PREMIUM and get access to over 1,743,900 designs with no attribution.

masuk untuk menikmati unduhan gratis setiap hari

Upgrade to our Premium Plan for unlimited downloads.

You've unlocked Today's Free Downloads. Check it out in your account and make sure to use it

Tambahkan pintasan ke desktop Anda. Kembali ke Pikbest dengan mudah!

Belanja di App banyak untungnya:

Daur hidup kupu-kupu masuk dalam kategori metamorfosis sempurna atau dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan holometabolisme.

Mengapa daur hidup kupu-kupu masuk dalam metamorfosis sempurna?

Hal itu karena daur hidup kupu-kupu sejak dilahirkan atau menetas terus mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahapnya.

Dalam daur hidup kupu-kupu, kita dapat melihat proses perubahan fisik biologis yang berbeda baik berupa perubahan bentuk ataupun struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi selnya.

Dikutip dari berbagai sumber, daur hidup kupu-kupu akan dimulai dari telur yang biasanya terdapat di daun lalu menetas dan kemudian menjadi ulat atau yang biasanya disebut juga dengan larva.

Kemudian ulat atau larva tersebut akan menjadi besar dan memanjang dan berubah menjadi kepompong atau yang dalam bahasa ilmiahnya disebut pupa atau chrysalis.

Setelah menjadi pupa, daur hidup kupu-kupu sampailah di tahap akhir yakni kupu-kupu dewasa atau yang biasa disebut dengan imago.

Daur Hidup Kupu-Kupu (sumber: Jurnal IPB)

Telur kupu-kupu berukuran kecil, hanya sekitar 1-2 mm. Bentuk telur kupu-kupu ada yang seperti kubah, setengah bulatan, bulat dan ada yang terpuntir.

Oleh kupu-kupu betina, telur akan diletakkan satu-satu atau dalam kelompok di bagian bawah permukaan daun tanaman inangnya. Kemudian akan direkatkan dengan kelenjar yang dihasilkan oleh alat kelamin betina.

Fase berikutnya adalah fase larva atau ulat yang merupakan fase perkembangan di dalam siklus hidup Lepidoptera yang berkaitan dengan makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Fase Pupa atau Kepompong

Fase pupa atau kepompong merupakan suatu periode yang tidak bergerak. Fase ini terjadi setelah larva mengalami sejumlah pergantian kulit.

Fase ini akan berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa bulan atau lebih tergantung jenisnya. Biasanya, pupa kupu-kupu terpaut pada suatu benda yang tidak bergerak dan sedikit jauh dari tanah.

Beberapa jenis menggantungkan kepalanya ke arah bawah melalui selapis sutera yang dipintal oleh ulat itu pada suatu benda yang terlindungi sebelum berganti kulit.

Fase Imago atau Kupu-Kupu Dewasa

Fase imago dimulai bersamaan dengan pertukaran kulit terakhir. Kupu-kupu akan keluar melalui selubung belakang dari pupanya yang terbelah.

Pada fase dewasa, kupu-kupu menggunakan pasokan energi yang tersimpan dari fase ulat, dan mereka akan menghisap nektar bunga sebagai tambahan energi.

Daur hidup kupu-kupu mulai dari telur hingga menjadi imago akan memakan waktu sekitar 3-4 minggu.

Sementara setelah menjadi imago, kupu-kupu membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk penyempurnaan warna dan pengeringan sayap hingga akhirnya siap untuk terbang mencari makan dan pasangan hidupnya.

Kupu-kupu masuk dalam kelas serangga dan termasuk yang paling dikenal. Ya serangga adalah kelas yang paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan kelas di filum Arthropoda lainnya.

Filogenik Filum Arthropoda (sumber: Jurnal IPB)

Sementara Ordo kupu-kupu adalah Lepidoptera dimana lepis berarti sisik, sedangkan pteron berarti sayap.  Jadi serangga yang masuk dalam Ordo Lepidoptera adalah serangga yang permukaan sayapnya tertutup oleh sisik.

Sisik yang tersusun pada sayap memiliki pigmen sehingga dapat memberikan warna dan corak menarik sekaligus menjadi pembeda bagi setiap jenisnya.

Sedangkan serangga yang masuk dalam Ordo Lepidoptera terbagi menjadi dua golongan yaitu:

Pembagian sub ordo tersebut dilakukan berdasarkan ciri khas dari masing-masing sub ordo yaitu:

Famili kupu-kupu ada lima, yakni Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae, Lycaenidae, dan Hesperiidae.

Jadi jika diurut maka inilah taksonomi dari kupu-kupu.

Sub ordo : Rhopalocera

Famili : Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae, Lycaenidae, Hesperiidae

(sumber: Buku Ajar Kupu-Kupu)

Dirangkum dari berbagi sumber, inilah perbedaan dari setiap famili kupu-kupu.

Kupu-kupu dalam famili ini meliputi kupu-kupu yang berukuran kecil hingga sedang, ukurannya sekitar 25-100 mm.

Ciri khas famili Nymphalidae adalah pasangan tungkai depan yang mengecil (kecuali pada kupu-kupu betina Libytheinae).

Kupu-kupu dari anggota dari famili ini umumnya berwarna cokelat, oranye, kuning, dan hitam.

Kupu-kupu dalam famili Nymphalidae merupakan kelompok yang paling beragam jenisnya dengan variasi dan pola bentuk sayap.

Kupu-kupu jantan famili Nymphalidae biasanya memiliki pasangan tungkai depan tertutup oleh kumpulan sisik yang padat menyerupai sikat, sehingga kupu-kupu ini juga dikenal sebagai kupu- kupu berkaki sikat.

Kupu-kupu yang masuk dalam Famili Pieridae disebut juga sebagai kupu-kupu ujung oranye, kupu-kupu putih, dan kupu belerang.

Ukuran kupu-kupu Famili Pieridae antara 25- 100 mm, memiliki tiga pasang kaki, sayap tidak berekor, dan biasanya berwarna putih atau kuning dengan sel sayap belakang yang tertutup.

Kupu-kupu dalam famili ini dapat terbang jauh, bahkan beberapa spesies mempunyai sifat migrasi dan sering ditemukan di sekitar air dalam jumlah banyak.

Kupu-kupu dalam famili Lycaenidae ini memiliki rentangan sayap antara 15–80 mm dan biasanya berwarna metalik biru atau ungu serta terdapat bintik-bintik pada ekor sayap belakangnya.

Telur kupu-kupu Lycaenidae berbentuk pipih, menonjol, atau berbintik – bintik, sedangkan larvanya berbentuk agak pipih dan berwarna hijau atau coklat, sementara pupanya berukuran pendek dan kuat.

Famili Lycaenidae memiliki hampir 2000 spesies di seluruh dunia.

Kupu-kupu dari famili Papilionidae ini disebut juga sebagai kupu-kupu ekor burung wallet atau swallow tail.

Hal ini karena bentuk sayap depannya yang panjang dan runcing hingga menyerupai ekor burung walet. Meski tidak seluruh jenis Papilionidae memiliki ciri seperti itu.

Ukuran tubuh kupu-kupu dari famili ini cukup besar, warnanya umumnya menarik dan biasanya warna tersebut menutupi seluruh tubuh, antena pendek, kuat dan kadang-kadang bersisik.

Semua daur hidup kupu-kupu dari keempat famili di atas masuk dalam metamorfosis sempurna.

Perbedaan Etologi (Perilaku) Kupu-Kupu dan Ngegat

Terkadang kupu-kupu dan ngengat dianggap sama. Padahal meski keduanya masuk dalam kelas serangga dan ordo Lepidoptera, namun seperti yang telah dijelaskan di atas, keduanya terbagi dalam dua sub ordo yang berbeda.

Kupu-kupu akan beristirahat atau hinggap dengan cara menegakkan sayapnya, sementara ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya.

Kupu-kupu umumnya memiliki warna yang indah dan terang, sementara warna ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu.

Badan kupu-kupu terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

Morfologi Kupu-Kupu (Sumber: Buku Ajar Kupu-Kupu)

Kupu-kupu berfungsi sebagai penyerbuk. Namun, kupu-kupu bukanlah serangga penyerbuk utama, seperti lebah dan tawon. Hal itu karena kupu-kupu tidak mempunyai organ khusus untuk membawa polen atau serbuk sari.

Kupu-kupu juga dapat dijadikan sebagai indikator kualitas lingkungan. Artinya, keberadaan kupu-kupu dan keberagaman jenisnya di suatu area dapat memberikan indikasi bahwa area itu masih alami dan belum terganggu dengan polusi atau lainnya.

Sebaliknya, sedikitnya jenis kupu-kupu atau bahkan ketiadaan kupu-kupu menandakan bahwa area itu sudah rendah kualitas lingkungannya.

Dari sekitar 20.000 jenis kupu-kupu yang ada di dunia, sekitar 1.600 jenis diantaranya tersebar di Indonesia.

Ya.. Indonesia adalah negara kedua pemilik kupu-kupu terbanyak di dunia. Sementara pemilik jenis terbanyak adalah Brasil yakni tepatnya di hutan belantara Amazon.

Dikutip dari laman resmi LIPI, di dunia, jenis kupu-kupu terbanyak ada di Amerika Selatan, yakni sekitar 3.500 spesies. Namun, Indonesia memiliki jenis kupu-kupu endemik terbanyak di dunia.

Dari 2.000 jenis kupu-kupu Indonesia, terdapat sekitar 40 persen jenis endemik. Jenis kupu-kupu endemik ini sebarannya sangat terbatas, hanya ada di pulau tertentu.

Jenis kupu-kupu di Indonesia lebih unik dan beragam. Sulawesi adalah pulau yang memiliki keunikan kupu-kupu tertinggi di Indonesia.

Itulah daur hidup kupu-kupu serta penjelasan mengenai morfologi, taksonomi hingga sebaran darinkupu-kupu yang telah kami rangkum.

Sebagai informasi, kupu-kupu di Indonesia telah dimasukkan ke dalam daftar jenis satwa yang dilindungi melalui Peraturan Pemerintah No 7/1999. Oleh karenanya kupu-kupu merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya.

Hal itu karena kupu-kupu memiliki nilai penting bagi manusia maupun lingkungan antara lain nilai ekonomi, ekologi, estetika, pendidikan, konservasi serta budaya.

Mari jaga lingkungan kita agar daur hidup kupu-kupu tetap terjaga hingga kupu-kupu tidak akan punah.(put)

KOPI HITAM KUPU KUPU20105:01

Kupu-kupu di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia yang dapat dikenali sedikitnya sebanyak 2.000 spesies pada tahun 2020 M. Namun, diperkirakan jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia mencapai 4.000–5.000 spesies.

Kupu-kupu di Indonesia terbagi menjadi 10 famili. Spesies kupu-kupu di Indonesia paling banyak termasuk dalam famili Nymphalidae. Sedangkan famili kupu-kupu dengan spesies paling sedikit adalah famili Rionidae.

Penyebaran spesies kupu-kupu terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Pola penyebaran kupu-kupu di Indonesia terbagi dua, yaitu yang berasal dari benua Asia dan benua Australia.

Kondisi iklim tropis di Indonesia menjadi pendukung keberlangsungan habitat kupu-kupu. Kupu-kupu di Indonesia memiliki siklus hidup antara 5–10 pekan. Periode terbang kupu-kupu di Indonesia berbeda saat musim hujan dan musim kemarau.

Seperdua dari jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia hanya terdapat di suatu wilayah tertentu. Habitat kupu-kupu di Indonesia berpusat di taman-taman nasional, taman wisata alam, dan kawasan hutan lindung yang ada di Indonesia.

Sejak tahun 2018, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah menetapkan status konservasi pada 19 spesies kupu-kupu di Indonesia. Tujuannya untuk mencegah kelangkaan dan kepunahan spesies kupu-kupu di Indonesia akibat deforestasi dan perburuan kupu-kupu. Hampir semua spesies kupu-kupu yang dilindungi di Indonesia berasal dari famili Papilionidae.

Informasi mengenai kupu-kupu di Indonesia dapat ditemukan di Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu. Museum ini memiliki peta penyebaran kupu-kupu di Indonesia dan koleksi spesies kupu-kupu di Indonesia.

Indonesia merupakan negara beriklim tropis sehingga menjadi habitat yang sesuai bagi spesies kupu-kupu. Keanekaragaman hayati kupu-kupu di Indonesia sangat tinggi. Di dunia, Indonesia merupakan negara kedua yang memiliki spesies kupu-kupu terbanyak.[2] Data yang pasti mengenai jumlah keseluruhan spesies kupu-kupu di Indonesia belum tersedia. Namun, spesies kupu-kupu yang ada di Indonesia tercatat tidak kurang dari 1.600 spesies.[3] Pada tahun 2020 M, jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia yang diketahui tercatat sebanyak 2.000 spesies.[4] Sementara jumlah keseluruhan spesies kupu-kupu di Indonesia diperkirakan sebanyak 2.200 jenis hingga mencapai 4.000–5.000 spesies.[5]

Sebanyak 1.600 spesies kupu-kupu yang tercatat di Indonesia berasal dari 10 famili. Famili-familinya yaitu Satyrinae, Pieridae, Nymphalidae, Libytheidae, Danainae, Amanthusiidae, Hesperiidae, Lycaenidae, Papilionidae, dan Riodinidae.[6] Di Indonesia, terdapat lima famili kupu-kupu dari subordo Rhopalocera. Masing-masing adalah famili Pieridae, Papilionidae, Nymphalidae, Lycanidae, dan Hesperiidae. Kelima famili ini dapat ditemukan di Taman Wisata Alam Suranadi.

Di Indonesia, kupu-kupu dari famili Papilionidae terdapat sekitar 120 spesies.[8] Famili kupu-kupu dengan spesies yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah famili Nymphalidae.[9] Sedangkan spesies kupu-kupu dari famili Rionidae jarang ditemukan di Indonesia. Famili ini memiliki spesies kupu-kupu dengan ciri permukaan sayap bagian bawah yang berwarna perak keemasan.[10]

Penyebaran spesies kupu-kupu terjadi di seluruh wilayah Indonesia.[11] Pola penyebaran kupu-kupu di Indonesia sangat jelas. Di Indonesia Barat, penyebaran kupu-kupu berasal dari daratan Asia. Sedangkan penyebaran kupu-kupu di Indonesia Timur dari benua Australia.[12] Seperdua dari total spesies kupu-kupu di Indonesia hanya terdapat di wilayah tertentu dan tidak ditemukan di wilayah lain.[13]

Spesies kupu-kupu yang menyebar di Sumatra sedikitnya sebanyak seribu spesies.[14] Di Sumatera Barat tercatat 325 spesies kupu-kupu. Lalu di Riau khususnya Kabupaten Rokan Hulu terdapat 250 spesies kupu-kupu.[15]

Berdasarkan hasil studi EFForTS, di Jambi terdapat 197 spesies kupu-kupu dari 106 genus, 19 subfamili, dan 5 famili. Spesies-spesies ini ditemukan di dua kawasan hutan lindung di Jambi, yaitu di Taman Nasional Bukit Duabelas dan Hutan Harapan.[16] Selain itu, tercatat 230 spesies kupu-kupu di Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi.[15]

Di Sumatera Selatan tercatat 126 spesies kupu-kupu. Habitatnya terdiri dari ekosistem dataran rendah dan dataran tinggi. Jenis kupu-kupu langka yang ditemukan di Sumatera Selatan antara lain Troides helena dan Trogonoptera brookiana. Di dataran tinggi Kota Pagar Alam ditemukan spesies langka yaitu Antrophaneura hageni. Spesies kupu-kupu pertama di Sumatera Selatan dari famili Lycanidae ditemukan di kawasan Hutan Lindung Bukit Jambul.[17]

Penyebaran utama kupu-kupu di Sumatra berada di taman-taman nasional, di antaranya Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Di Taman Nasional Way Kambas tercatat sebanyak 77 spesies kupu-kupu. Sedangkan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tercatat sebanyak 185 spesies kupu-kupu.[14] Spesies kupu-kupu di Sumatra juga menyebar di Taman Kupu-kupu Gita Persada dan Gunung Betung di Lampung. Di kedua lokasi ini tercatat sebanyak 107 spesies kupu-kupu.[14]

Di Jawa dan Bali dilaporkan penemuan sebanyak 600 spesies kupu-kupu. Dari jumlah tersebut, hampir 40% dinyatakan merupakan kupu-kupu endemik.[18] Kawasan Taman Wisata Alam Pananjung di Kabupaten Pangandaran tercatat 32 spesies kupu-kupu. Sebanyak 52 spesies kupu-kupu ditemukan di Pulau Nusakambangan. Kemudian di Gunung Slamet ditemukan 71 spesies kupu-kupu.[19]

Spesies kupu-kupu banyak ditemukan di Daerah Aliran Sungai Mendalam di Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum. Habitat kupu-kupu berpusat di Sungai Pari dan Sungai Mentibat. Spesies kupu-kupu yang ditemukan di sungai-sungai ini berjumlah 22 spesies dari 4 famili. Dari famili Lycaenidae hanya ada 1 spesies. Dari famili Nymphalidae ada 8 spesies. Dari famili Papilionidae ada 7 spesies dan dari famili Pieridae ada 6 spesies.[20]

Pulau Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya diperkirakan memiliki sebanyak 557 spesies kupu-kupu. Jumlah spesies kupu-kupu yang ditemukan khusus di pulau Sulawesi sebanyak 550 spesies.[21] Sekitar 353 spesies ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Spesies-spesies endemik dari kupu-kupu di Sulawesi Selatan berkumpul di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Di Pulau Bacan, ditemukan beragam spesies kupu-kupu dari famili Papilionidae. Kupu-kupu membentuk habitat di berbagai ketinggian daratan di Cagar Alam Gunung Sibela. Habitat kupu-kupu ditemukan pada ketinggian 20 mdpl, 200 mdpl, 400 mdpl, dan 800 mdpl.[24]

Kupu-kupu di Indonesia memiliki siklus hidup selama 5–10 pekan.[25] Ini karena daerah Indonesia termasuk daerah tropis. Periode terbang kupu-kupu di Indonesia memiliki perbedaan pada musim hujan dan musim kemarau.

Kupu-kupu merupakan satu-satunya jenis Artropoda yang memiliki status konservasi di Indonesia. Keanekaragaman hayati dari kupu-kupu di Indonesia memiliki ancaman kelangkaan dan kepunahan akibat deforestasi dan perburuan. Selain itu, ancaman kepunahan kupu-kupu di Indonesia juga karena pengalihan fungsi lahan menjadi lahan pertanian.[29] Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah menetapkan 19 spesies kupu-kupu yang dilindungi oleh perundang-undangan di Indonesia. Ketetapan ini diterbitkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Tujuan perlindungan ini untuk mencegah kelangkaan dan kepunahan spesies kupu-kupu di Indonesia yang memiliki inang spesifik.

Hampir semua spesies kupu-kupu yang dilindungi di Indonesia oleh peraturan ini berasal dari famili Papilionidae. Spesies kupu-kupu dari famili Papilionidae merupakan target utama perburuan kupu-kupu karena memiliki morfologi yang indah. Berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut, spesies kupu-kupu yang dilindungi di Indonesia beserta nama famili dan lokasi penyebarannya adalah sebagai berikut:

Jumlah spesies kupu-kupu yang dilindungi di Indonesia bertambah menjadi 26 spesies hingga tahun 2020. Beberapa di antara spesies tersebut masuk dalam daftar merah IUCN. Perdagangan kupu-kupu dari spesies yang dilindungi di Indonesia juga diatur dalam CITES.[4]

Peta penyebaran kupu-kupu di Indonesia dapat ditemukan di Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu. Museum ini berada di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Peta penyebaran di museum ini menampilkan penyebaran kupu-kupu mulai dari Sumatra hingga ke Papua. Selain itu, Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu juga memiliki koleksi spesies kupu-kupu sebanyak 250 spesies.[31]

Setiap tahun jutaan kupu-kupu raja atau monarki dari Amerika Serikat dan Kanada terbang ke markas musim dingin mereka di Meksiko. Pemandangan alam spektakuler yang kini terancam kelangsungannya.

Perjalanan Si Kupu-kupu Raja

pilih jenis kesalahan yang Anda temukan

Pikbest License (Brief Edition)

Pikbest authorizes the User in a non-transferable, non-exclusive manner and on a worldwide basis for the duration of the relevant rights; to download, use and modify the Pikbest Content, as expressly permitted by the applicable license and subject to this document.The Pikbest Authorization differs upon different situations.

While privileges are different upon different user types, there are some restrictions which are applicable to all Pikbest users. →You cannot resell, redistribute, access, share or transfer Pikbest Content.→You cannot use the content in the Pikbest Content in printed or electronic items aimed to be resold.→You cannot use the content in the Pikbest Content (totally or partially) in any trademark, logo or part of the same. You can’tclaim trademark or service mark rights over an Item within the End Product created using that Item.→You can only use an Item for lawful purposes.→You cannot imply that the content is created or claimed to be the copyright of the artwork by you or someone other than the copyright holder of the Pikbest content.→You cannot use “For Reference Only” content in any manner that entails advertising, marketing or commercialization of any product or service.For Full Edition of Pikbest License Agreement, please click here to the Pikbest License page. Any further questions regarding the Pikbest License, please feel free to send an email to [email protected].

Do you want to avoid attribution?