Jadwal Piala Asia U 23 Afc 2024 Indonesia Vs Jepang

Jadwal Perempat Final Piala Asia U-23 AFC 2024

Merujuk situs resmi Asian Football Confederation, berikut jadwal babak 8 besar Piala Asia U-23 AFC 2024:

Uzbekistan vs Arab Saudi

Piala Asia U-23 AFC 2024 adalah edisi ke-6 dari Piala Asia U-23 AFC (sebagai Kejuaraan U-23 AFC sebelum berganti nama mulai 2021),[1] kejuaraan sepak bola internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk tim nasional putra U-23 Asia. Turnamen ini sedang dilaksanakan pada 15 April hingga 3 Mei 2024.[2]

Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi zona AFC untuk cabang olahraga sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2024. Tiga tim teratas pada akhir turnamen akan lolos ke Olimpiade di Prancis sebagai perwakilan AFC, sedangkan tim urutan keempat akan memainkan pertandingan perebutan tempat (play-off) AFC–CAF untuk memperebutkan tempat tersisa.[3] Sebanyak 16 tim bertanding pada turnamen edisi ini.[4] Arab Saudi adalah juara bertahan turnamen ini, setelah memenangkan gelar pada edisi sebelumnya.

Pertandingan kualifikasi dimainkan pada 6-12 September 2023.[5]

Empat stadion di tiga kota digunakan sebagai tempat penyelenggaraan turnamen ini. Seluruh stadion juga memainkan pertandingan Piala Asia AFC 2023.[6]

Pengundian dilakukan pada 23 November 2023 di Wyndham Doha West Bay di Doha.[7][8]

Sebanyak 16 tim dibagi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim, dengan posisi unggulan berdasarkan performa mereka di Piala Asia U-23 AFC 2022. Sebagai tuan rumah, Qatar berada pada peringkat teratas tim unggulan.[7]

Berikut wasit dan asisten wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan turnamen ini. Asisten wasit video juga digunakan dalam turnamen ini.[9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20]

Setiap tim yang berpartisipasi pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang. Hanya para pemain dari daftar skuad tersebut yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.[4]

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]

Pada babak gugur, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan.[4]

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).[22]

Setiap tim pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024.

Pemenang akan lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024. Sementara, tim yang kalah akan bertemu  Guinea pada perebutan tempat AFC–CAF Olimpiade Musim Panas 2024.

Sebanyak 84 gol dicetak pada 32 pertandingan, dengan rata-rata 2,62 gol per pertandingan (per 4 Mei 2024).

Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[4]

Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:

Untuk setiap tim yang tersingkir pada babak grup, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat umum:[21]

Sesuai dengan konvensi statistik dalam sepak bola, pertandingan yang ditentukan melalui perpanjangan waktu dihitung sebagai kemenangan dan kekalahan, sementara pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai hasil imbang.

Sumberː AFC (H) Tuan rumah.

Tiga tim berikut lolos ke Olimpiade Musim Panas 2024 di Perancis.

Laga pembuka Grup A Piala Asia U-23, yang mempertemukan Qatar vs Indonesia, menghadapi banyak reaksi akibat keputusan kontroversial dari wasit Tajikistan, Nasrullo Kabirov. Tim nasional Indonesia U-23 menuduh Kabirov memihak kepada Qatar, di pertandingan tersebut Qatar menerima banyak keputusan yang menguntungkan, sementara Indonesia berulang kali diawasi oleh Kabirov yang berujung pada kartu merah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.[23]

Qatar memimpin di babak pertama dengan Khalid Ali Sabah mencetak gol pada menit ke-45+1 melalui tendangan penalti yang diberikan oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukan bek Indonesia Rizky Ridho terhadap pemain Qatar Mahdi Salem.[24] Awalnya wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Indonesia, namun setelah berkonsultasi dengan VAR, dia memutuskan mendukung Qatar, menyebabkan protes dari para pemain Indonesia.[24] Sabah berhasil mengkonversi penalti dan membobol gawang kiper Ernando.[24]

Ramadhan Sananta juga mendapat kartu merah langsung di babak pertambahan waktu babak kedua. Awalnya wasit sempat mengeluarkan kartu kuning, namun setelah VAR memeriksa, dia menggantinya menjadi kartu merah.[24]

Pelatih kepala tim nasional Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengungkapkan kemarahannya atas keputusan wasit yang buruk:

Selamat untuk Qatar. Para pemain berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan performa yang baik, terutama mengingat kami ketinggalan jumlah dan tidak mudah menyerah. Namun, banyak keputusan wasit sepanjang pertandingan, jika dilihat, itu bukanlah pertandingan sepak bola, ini adalah acara komedi dan sangat dilebih-lebihkan. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang mendapat kartu merah, saya tidak bisa berkata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Pada kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka menggunakan VAR dalam situasi seperti ini?[24]

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga telah mengirimkan surat protes kepada AFC karena keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membenarkan hal tersebut.[25]

Sivakorn Pu-udom, wasit asal Thailand yang memimpin pertandingan, disorot karena kontroversi di masa tambahan waktu babak kedua. Injury time seharusnya hanya bertahan 10 menit. Namun hingga menit ke-100 (90+10'), ia belum menghentikan pertandingan, meski memasuki menit ke-103 (90+13'), di mana Mohammad Naceur Al Mannai mencetak gol kedua untuk Qatar. Lalu pada proses gol tersebut, justru terjadi insiden pemain Qatar menarik pemain Yordania hingga terjatuh. VAR sempat turun tangan, namun Pu-Udom enggan melihat langsung melalui layar televisi di pinggir lapangan. Pu-udom kemudian memutuskan untuk segera melegalkan gol tersebut, yang berujung pada kekalahan Yordania, dan pada akhirnya kejadian tersebut mencatatkan penampilan terburuk Yordania di Piala Asia U-23.[26]

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejuaraan U-23 AFC adalah turnamen sepak bola yang akan diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dengan Usia 23 tahun ke bawah. Turnamen pertama diselenggarakan pada tahun 2013 dan pertandingan kualifikasi diselenggarakan pada tahun 2012. Turnamen ini direncanakan digelar setiap dua tahun sekali. Turnamen pada tahun 2016 juga akan menjadi kualifikasi Asia untuk turnamen sepak bola di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Format turnamen yang akan digunakan:[1]

Negara tuan rumah akan dirotasi melalui daerah: daerah untuk turnamen pertama akan ditentukan melalui undian.[1]

Laga perdana akan menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Kemenangan pada laga perdana ini akan semakin membuat skuad asuhan Shin Tae-yong percaya diri.

Pada laga perdana, Timnas Indonesia U-23 akan ditantang Timnas Chinese Taipei U-23. Laga itu akan digelar pada Sabtu (9/12/2023) di Manahan.

Tiga hari kemudian, Timnas Indonesia U-23 akan ditantang Timnas Turkmenistan U-23 di tempat yang sama.

Dua kemenangan itu akan otomatis membuat Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-23 2024 sebagai juara Grup K.

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Timnas Irak U-23 pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23. Laga ini berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Pemenang laga ini akan otomatis mengantongi tiket Olimpiade 2024 Paris. Sementara tim yang kalah harus menjalani play-off melawan wakil Afrika, Timnas Guinea U-23.

Garuda Muda gagal melaju ke final setelah tumbang 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024). Sedangkan Irak juga kalah dengan skor 0-2 melawan Timnas Jepang U-23.

Meski gagal melaju lebih jauh, Timnas Indonesia U-23 sejauh ini menunjukkan penampilan luar biasa di Piala Asia U-23 edisi kali ini. Berstatus debutan, Garuda Muda sukses membuat kejutan dengan melenggang ke babak empat besar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berita Video, Timnas Indonesia U-23 berhasil tembus putaran final Piala Asia U-23 setelah kalahkan Turkmenistan di laga kedua pada Selasa (12/9/2023)

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Irak U-23. Kedua tim bertemu dalam duel perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024. Dijadwalkan pada Kamis, 2 Mei 2024 kick-off jam 22.30 WIB.

Pertandingan ini jadi kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk menutup turnamen dengan manis. Baik Indonesia maupun Irak sama-sama masih terluka usai menelan kegagalan di semifinal lalu.

Garuda Muda berhadapan dengan Uzbekistan yang terbukti terlalu tangguh. Marselino Ferdinan dkk. dipaksa menyerah dengan skor 0-2, tanpa perlawanan berarti.

Irak, di sisi lain, harus mengakui ketangguhan Jepang U-23 di partai semifinal yang lain. Jepang memetik kemenangan dengan relatif nyaman, skor 2-0.

Nah kini, Timnas Indonesia U-23 bakal berjumpa Irak U-23 di laga perebutan juara 3 AFC U-23 Asian Cup 2024. Duel dua tim yang terluka diyakini bakal berlangsung sengit.

Apalagi, pertandingan ini memperebutkan satu tiket terakhir untuk lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 tanpa melalui jalur play-off. Ada banyak yang dipertaruhkan, Timnas Indonesia U-23 harus menjaga fokus penuh.

Pada pertandingan ini kamu akan tetap mendukung…

Korea Selatan vs Indonesia

Jadwal perebutan posisi 3 Piala Asia U-23 2024

Jadwal Piala Asia U-23 2024

Jadwal final Piala Asia U-23 2024

Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 adalah pertandingan sepak bola putra antarnegara yang menentukan tim peserta pada Piala Asia U-23 AFC 2024.

Sebanyak 16 tim akan lolos untuk bermain di putaran final,[1] termasuk Qatar yang lolos otomatis sebagai tuan rumah.[2]

Komite Eksekutif AFC telah menyetujui beberapa rekomendasi strategis yang diajukan oleh Komite Kompetisi AFC. Salah satunya adalah penghapusan prinsip zonasi dalam kompetisi pemuda AFC.[3]

Empat puluh tiga dari 47 anggota AFC, termasuk tuan rumah putaran final Qatar, menyampaikan minatnya untuk berlaga di babak penyisihan. Pengundian dilakukan pada tanggal 25 Mei 2023 pukul 15.00 MST (UTC+8), di Gedung AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[4]

Tim-tim tersebut diunggulkan berdasarkan performanya di putaran final Piala Asia U-23 AFC 2022 dan babak kualifikasi. Negara-negara yang dipilih sebagai tuan rumah grup diumumkan pada 17 Mei dan diundi ke dalam grup terpisah di awal pengundian.[5] Karena Qatar sudah lolos ke putaran final sebagai tuan rumah dan pertandingan mereka akan dianggap sebagai pertandingan persahabatan, mereka diunggulkan sebagai tim yang tidak memiliki peringkat untuk pengundian dan ditempatkan di Pot 4.[5]

Hasi pengundian grup adalah sebagai berikut.

Di setiap grup, tim akan bermain satu sama lain satu kali di tempat terpusat. Sebelas juara grup dan empat runner-up terbaik lolos ke putaran final.[5]

Peringkat tim akan diurutkan berdasarkan poin (3 poin jika menang, 1 poin jika seri, 0 poin jika kalah), dan jika poinnya sama, kriteria berikut akan diterapkan, sesuai urutan yang diberikan, untuk menentukan peringkat:[1]

Pertandingan diselenggarakan sejak 6 hingga 12 September 2023.

6 September 2023 (2023-09-06)17:30

12 September 2023 (2023-09-12)17:30

12 September 2023 (2023-09-12)16:00

6 September 2023 (2023-09-06)18:00

12 September 2023 (2023-09-12)20:00

Empat Runer-up terbaik akan Lolos turnamen Final.[5]

Berikut tim-tim yang Lolos Piala Asia U-23 AFC 2024.

Piala Asia U-23 AFC 2024 telah memasuki perempat final. Babak ini dijadwalkan berlangsung pada 25–27 April 2024.

Berbeda dengan fase grup, perempat final menerapkan sistem gugur. Dalam hal ini, tim yang kalah tidak dapat bertanding lagi dan langsung angkat koper.

Ada delapan tim yang bermain di babak perempat final. Kedelapannya merupakan juara dan runner-up masing-masing grup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara dan runner-up Grup A masing-masing diisi oleh Qatar dan Indonesia. Merupakan sebuah pencapaian cukup gemilang bagi skuad Garuda Muda, mengingat debutnya di ajang tersebut.

Grup B dipimpin oleh dua tim Asia Timur yang sama-sama kuat, yakni Korea Selatan (juara pertama) dan Jepang (runner-up).

Di Grup C, Irak keluar sebagai juara grup, sedangkan runner-up diisi oleh Arab Saudi. Sementara itu, Uzbekistan merupakan juara Grup D dengan Vietnam sebagai runner-up.

Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu jalur untuk mengamankan tiket menuju Olimpiade 2024 pada Juli mendatang.

Untuk mendapatkannya, tim-tim yang berlaga perlu menjadi juara umum, runner-up, atau peringkat ketiga.

Sementara itu, peringkat keempat akan play off terlebih dahulu dengan wakil Afrika, yakni Guinea, untuk memperebutkan satu slot yang tersisa.

Piala Asia U-23 2024 menyisakan dua laga terakhirnya, Irak Vs Indonesia dan Jepang Vs Uzbekistan. Berikut jadwal selengkapnya.

Dua partai semifinal Piala Asia U-23 2024 sudah dilangsungkan. Hasilnya, Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan yang berhak lolos ke final dan Jepang juga lolos ke partai puncak berkat skor identik melawan Irak.

Dengan hasil-hasil tersebut, Indonesia dan Irak kini akan berhadapan di partai perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Selain predikat tersebut, pemenangnya juga berhak lolos langsung ke Olimpiade 2024 di Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Piala Asia U-23 2024 memang turut memberi iming-iming tiket ke Olimpiade. Ada tiga tiket langsung buat juara, runner-up, dan tim posisi ketiga. Sedangkan tim posisi keempat harus melewati playoff AFC-CAF melawan Guinea.

Sementara partai puncak Piala Asia U-23 2024 bakal menghadirkan pertandingan Jepang vs Uzbekistan. Mereka akan berusaha menjadi negara pertama yang bisa dua kali juara di gelaran tersebut.

Sebelum ini Jepang sudah pernah menjadi kampiun Piala Asia U-23. Pada edisi kedua di tahun 2016, Jepang mengalahkan Korea Selatan dalam partai final di Doha.

Uzbekistan sendiri menjalani final keduanya secara beruntun di Piala Asia U-23 2024. Juara Piala Asia U-23 tahun 2018 itu menjadi runner-up gelaran tahun 2022, ketika kalah dari Arab Saudi di partai puncak.